Colon Classification (CC)
merupakan bagan analitik-sintetik, dan pertama kali diperkenalkan oleh S.R.
Ranganathan di India.Edisi pertama diterbitkan pada tahun 1933, dan edisi
berikutnya muncul tahun 1939, 1950, 1952, 1957, 1960, dan 1963. Dr. Ranganathan
adalah seorang ahli teoretis kenamaan di bidang klasifikasi perpustakaan, dan telah
menerbitkan karya-karya tentang klasifikasi seperti Prologomena to Library
Classification (edisi kedua tahun 1957); Library Classification Fundamental and
Procesure (1944); Elements of Library Classification Classification (edisi
ketiga tahun 1962); Classification and Communication (1951); Depth
Classification (1953); Colon
Classification mempunyai tujuan untuk menganalisis bidang subjek studi ke dalam
unsur-unsur pokok atau faset-faset (faset arti harfiahnya adalah segi, sanding,
atau permukaan). Dengan demikian, suatu bidang pengetahuan (suatu kelas atau
subjek) bisa dibagi ke dalam sub-subkelas (subkategori) dengan menerapkan
karakteristik klasifikasi. Contoh: Perpustakaan bisa dibagi ke dalam
kategori-kategori kepemilikan (seperti misalnya perpustakaan umum, khusus,
pribadi, dsb.); atau sesuai dengan status pendidikan (sekolah atau khusus);
atau status fisik pengguna (misalnya rumah sakit); atau bidang yang dicakup
(misalnya kedokteran), dsb. Kesemua seri rangkaian yang didasarkan kepada
seperangkat karakteristik yang berkaitan itu, disebut faset perpustakaan. Colon Classification menggunakan
simbol-simbol yang menunjukkan faset dari subyek bahan perpustakaan. Faset
tersebut adalah :
, [personality]]
; [[matter]] or property
: [[energy]]
. [[space]]
' [[time]]
Karena faset-faset merupakan manipulasi dari prinsip fundamental, maka klasifikasi faset, dalam hal ini, colon, akan membolehkan interpolasi subjek-subjek atau topik-topik baru dengan mudah di dalam bagan umum, karena subjek-subjek baru itu mewakili banyak variasi dari kategori dasar yang sudah disebutkan di atas. Dibawah ini diberikan contoh dari bagan klasifikasi Colon dan beberapa fasetnya:
, [personality]]
; [[matter]] or property
: [[energy]]
. [[space]]
' [[time]]
Karena faset-faset merupakan manipulasi dari prinsip fundamental, maka klasifikasi faset, dalam hal ini, colon, akan membolehkan interpolasi subjek-subjek atau topik-topik baru dengan mudah di dalam bagan umum, karena subjek-subjek baru itu mewakili banyak variasi dari kategori dasar yang sudah disebutkan di atas. Dibawah ini diberikan contoh dari bagan klasifikasi Colon dan beberapa fasetnya:
1 Universe Pengetahuan
2
Ilmu Perpustakaan
3
Buku ilmu
4
Jurnalisme
B
Matematika
B1
Aritmatika
B13
Teori nomor
B2
Aljabar
B23
aljabar persamaan
B25
Tinggi Aljabar
Analisis
B3
B33
Persamaan Diferensial [persamaan], [derajat], [agar]: [masalah]
B331, 1,2:1 Numerik solusi (: 1) dari memerintahkan
(331) linear (, 1) urutan kedua (, 2) persamaan diferensial
B37
Nyata Variabel
B38
Kompleks Variabel
B4
Metode Lain
B6
Geometri
B7
Mekanika
B8
Fisiko-Matematika
B9
Astronomical Matematika
C
Fisika
C1
Fundamentals of Fisika
C2
Sifat Materi
C3
Suara
C4
Panas
C5
Cahaya dan Radiasi
C6
Listrik
C7
Magnetisme
C8
Cosmic Hipotesis
D
Teknik
E
Kimia
·
: 1 Umum Kimia
·
: 2 Kimia Fisika
·
: 3 Kimia
Analitik
·
: 33 Kualitatif
Kimia
·
: 34 Kuantitatif
Kimia
·
: 35 Volumetric
Kimia
·
: 4 Sintetis
Kimia
·
: 5 Ekstraksi
Kimia
E1
Anorganik Kimia
E10
Grup 0
E11
Grup 1
E110
Hidrogen
E1109
Lithium
E111
Sodium
E2
Hydroxl (Base)
E3
Asam
E4
Salt
E5
Organik Zat
F
Teknologi
G
Biologi
H
Geologi
H1
Mineralogi
H2
Petrology
H3
Struktural Geologi
H4
Dinamis Geologi
H5
Stratigrafi
H6
Paleontology
H7
Ekonomi Geologi
H8
Cosmic Hipotesis
HX
Pertambangan
Saya
Botani
J
Pertanian
: 1
Tanah
: 3
Perbanyakan
: 4
Penyakit
: 5
Pembangunan
: 6
Breeding
: 7
Panen
:
91 Nomenklatur
:
92 Morfologi
:
93 Fisiologi
:
95 Ekologi
materi
aspek
, 2
Bulb
, 3
Akar
, 4
Stem
, 5
Leaf
, 6
Bunga
, 7
Buah
, 8
Benih
,
97 Whole Tanaman
J1
Hortikultura
J2
Pakan
J3
Makanan
J4
Stimulan
J5
Minyak
J6
Obat
J7
Fabric
J8
Dye
K
Zoologi (segi jadwal yang sama seperti yang saya Botani)
KZ
Peternakan (segi jadwal yang sama seperti yang saya Botani)
L
Kedokteran [organ]: [masalah], [sebab]: [penanganan]
LZ3
Farmakologi [substansi] [tindakan]., [Organ]
LZ5
Pharmacopoeia
M
Berguna seni
M7
Tekstil [materi]: [pekerjaan]
Ð
Pengalaman Spiritual dan mistisisme [agama], [entitas]: [masalah]
N
Baik seni
NA
Arsitektur [gaya], [utilitas], [bagian]: [teknik]
ND Patung
[gaya], [angka], [materi]: [teknik]
NN
Engraving
NQ
Lukisan [gaya], [angka], [materi]: [teknik]
NR
Music [gaya], [musik], [instrumen]: [teknik]
O
Sastra
P
Linguistik
Q
Agama
R
Filsafat
S
Psikologi
T
Pendidikan
U
Geografi
V
Sejarah
W
Ilmu politik
X Ekonomi
Y
Sosiologi
Z Hukum
Dari uraian
singkat tersebut di atas, maka tampak bahwa klasifikasi kolon adalah sangat
bermacam-macam atau berbauran (mixed). Kelas-kelas utama biasanya ditunjukkan
oleh huruf-huruf kapital, sedangkan angka arab digunakan untuk divisi
faset-fasetnya; dan huruf-huruf kecil digunakan untuk bentuk-bentuk bibliografi
umum dan divisi subjek, dan yang lainnya.
Di samping itu, terdapat empat indeks yang ditunjukkan kepada bagan, tapi tidak mudah menggunakannya. Oleh karena itu klasifikasi ini tidak banyak digunakan, meskipun di India sendiri, sebab ia merupakan bagan yang sulit dipahami. Sekalipun demikian, ide-ide ranganathan telah banyak memberi dasar yang dibutuhkan bagi penelitian teori klasifikasi dewasa ini.Klasifikasi ini mulai dikembangkan pada 1899 dan diterbitkan pertama kali pada 1901.Klasifikasi ini disusun dengan menggunakan huruf dan angka sebagai simbol atas dasar urutan abjad.
Di samping itu, terdapat empat indeks yang ditunjukkan kepada bagan, tapi tidak mudah menggunakannya. Oleh karena itu klasifikasi ini tidak banyak digunakan, meskipun di India sendiri, sebab ia merupakan bagan yang sulit dipahami. Sekalipun demikian, ide-ide ranganathan telah banyak memberi dasar yang dibutuhkan bagi penelitian teori klasifikasi dewasa ini.Klasifikasi ini mulai dikembangkan pada 1899 dan diterbitkan pertama kali pada 1901.Klasifikasi ini disusun dengan menggunakan huruf dan angka sebagai simbol atas dasar urutan abjad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar