Kamis, 21 Maret 2013

Pelaku Dan Lingkungan Bisnis


PELAKU DAN LINGKUNAGN BISNIS
A.    PERWATAKAN PELAKU BISNIS
Perwatakan pelaku bisnis terdiri atas:
1.      Berjiwa enterpreneur
2.      Mempunyai sifat kepemimpinan
3.       Berani mengambil resiko
4.      Berkemampuan merencanakan bisnis
5.       Mampu mengunakan waktu.

B.     LINGKUNGAN KEGIATAN BISNIS
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan.
Ø  Lingkungan Makro
Lingkungan makro merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan akan lingkungan saat ini. Lingkungan makro perusahaan adalah kekuatan luar yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan.

Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu :
1.      Lingkungan demografi, memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
2.      Lingkungan ekonomi, memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.
3.       Lingkungan alam, memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
4.       Lingkungan teknologi, memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
5.      Lingkungan politik, memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.
6.      Lingkungan budaya, memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
Ø  Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar. Mereka meliputi:
1.      Perusahaan, yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, akuntansi, dan SDM di bidang lainnya.
  1. Pemasok (supplier), yaitu perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
  2. Para perantara pemasaran, yaitu perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan kita dalam promosi, penjualan, dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir.
  3. Para pelanggan, yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan bisa berupa individu, lembaga, organisasi, atau yang lainnya.
  4. Para pesaing. Dalam usahanya melayani kelompk pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun system pemasaran yang efisien guna melayani pasar selalu disaingi oleh perusahaan lain. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan diperhatikan segala gerakan dan tindakannya di dalam pasar.
  5. Masyarakat umum. Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu saja sedikit-sedikit menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan. Masyarakat umum dapat memperlancar atau menghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.
Lingkungan kegiatan bisnis terdiri atas :
a.       Lingkungan intern.
 Lingkungan intern ini dimungkinkan untuk dikendalikan oleh para pelaku bisnis, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan.
b.       Lingkungan ekstern.
Lingkungan ekstern yaitu lingkungan yang berada diluar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan begitu saja oleh para pelaku bisnis sesuai dengan keinginan perusahaan atau segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan.


C.    TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEGIATAN BISNIS
Suatu kegiatan bisnis atau perusahaan berdiri dan hidup ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Masyarakat pulalah yang menjadi sasaran pengumpulan laba dari produk yangdikelola perusahaan itu. Oleh karena itu, kegiatan bisnis(perusahaan) perlu berbuat baik pada masyarakat sekitar,seperti baiknya perilaku anggota masyarakat yangmenghidupi perusahaan tersebut, hal itu sebagai bentuktanggung moral perusahaan kepada masyarakat.
Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial yang dipikul oleh perusahaandapat berupa : tanggung jawab fisik, dan tanggung jawab non fisik.
Tanggung jawab fisik :
-Tidak memproduksi produk yang merusak masyarakat
-Tidak menguras sumber air milik masyarakat
-Tidak menyebarkan polusi udara buangan yang merusak kehidupan
-Tidak mendirikan bangunan yang mempersukar arus lalu-lintas masyarakat
-Berkewajiban memperkerjakansebagian penduduk setempat
-Turut aktif membina dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar

Tanggung jawab Non-fisik :
-Membantu kegiatan amal yang dilakukan masyarakat setempat
-Peka terhadap lingkungan dan keluhan yang disampaikan masyarakat
-Aktif turut serta mengentaskan kemiskinandan meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat


KESIMPULAN
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Perwatakan pelaku bisnis terdiri atas: Berjiwa enterpreneur, mempunyai sifat kepemimpinan, berani mengambil resiko, berkemampuan merencanakan bisnis, mampu mengunakan waktu. Lingkungan makro merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Suatu kegiatan bisnis atau perusahaan berdiri dan hidupditengah-tengah kehidupan masyarakat. Masyarakat pulalah yang menjadi sasaran pengumpulan laba dari produk yangdikelola perusahaan itu. Oleh karena itu, kegiatan bisnis(perusahaan) perlu berbuat baik pada masyarakat sekitar,seperti baiknya perilaku anggota masyarakat yangmenghidupi perusahaan tersebut, hal itu sebagai bentuktanggung moral perusahaan kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar